Sosialisasi e-Kohort: Mewujudkan Penurunan AKI dan AKN
Dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatus (AKN) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah membentuk kelompok kerja percepatan penurunan AKI dan AKN. Salah satu rekomendasinya adalah penguatan tata kelola termasuk pencatatan dan pelaporan pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA). Agar pencatatan pelaporan pelayanan kesehatan ibu dan anak dapat di akses oleh seluruh fasilitas pemberi pelayanan dibuatlah suatu aplikasi yang dinamakan aplikasi e-Kohort. Aplikasi e-Kohort adalah aplikasi berbasis web dan mobile yang memiliki fungsi untuk pencatatan pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, neonatus (bayi baru lahir) bayi dan balita.
Manfaat e-Kohort KIA:
- Mempercepat pencarian data
- Notifikasi kasus risiko tinggi
- Penanganan kasus risiko tinggi dapat cepat dilakukan
Dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun mulai tanggal 24 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 27 September 2021 telah memberikan sosialisasi penggunaan aplikasi e-Kohort kepada UPT Puskesmas se-Kabupaten Karimun termasuk bidan desa, Praktek Mandiri Bidan (PMB), Klinik Swasta, Rumah Sakit Muhammad Sani dan Rumah sakit Bhakti Timah Karimun.
Pada tahun 2021 Kabupaten Karimun ditetapkan sebagai lokus penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatus (AKN) sehingga semua pelayanan KIA yang diberikan harus diinput dalam aplikasi e-Kohort serta akan mendapat pemantauan dan evaliasi dari Kementerian Kesehatan.






